Biar Otak Tak Gampang 'Uzur', Kuncinya Ada di Kekuatan Kaki

Menjaga agar otak tidak gampang menua alias pikun biasanya dilakukan dengan cara terus melatih otak atau memperhatikan makanan yang diasup. Tetapi studi terbaru dari King's College London mengungkap kunci untuk mencegah otak menua terletak pada kaki. Kok bisa?

Awalnya peneliti melakukan pengamatan terhadap 150 pasang saudara kembar berumur 43-73 tahun, dan berjenis kelamin perempuan. Setiap partisipan diukur kekuatan kaki dan otaknya.

Pengukuran kekuatan kaki dilakukan dengan menggunakan perangkat gym yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat menghitung kecepatan dan kekuatan kaki. Sedangkan untuk mengetahui kekuatan otak, partisipan diminta melakukan tugas-tugas tertentu di komputer.

Tugas ini dibuat untuk mengetes daya ingat dan kemampuan otak partisipan dalam memproses informasi. Bedanya, kekuatan kaki hanya diukur di awal studi, sedangkan kekuatan otak dihitung di awal dan akhir studi.

Sesuai dugaan, saudari kembar yang memiliki kekuatan kaki lebih besar di awal studi juga dilaporkan memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik, bahkan hingga 10 tahun kemudian.

Otaknya pun tidak mengalami perubahan atau penuaan berarti dalam kurun yang sama, bahkan setelah peneliti ikut mempertimbangkan faktor gaya hidup maupun risiko kesehatan lain yang dimiliki partisipan.

"Kami menemukan bahwa kekuatan kaki merupakan penentu paling kuat dari ada tidaknya proses penuaan tersebut," simpul ketua tim peneliti, Dr Claire Steves seperti dikutip dari BBC, Rabu (11/11/2015).

Bahkan ketika Steves dan rekan-rekannya mempertimbangkan faktor lain seperti kesehatan jantung. Dugaannya, ini karena kekuatan kaki merupakan penanda bahwa seseorang rutin berolahraga atau tidak.

Dari studi yang pernah dilakukan pada hewan percobaan terungkap, olahraga atau aktivitas fisik diduga dapat memicu pelepasan senyawa kimia yang dapat mendorong sel-sel saraf agar terus tumbuh, dan ini juga berlaku untuk sel saraf di dalam otak. Dengan begitu siapapun yang berolahraga secara rutin dipastikan memiliki fungsi otak yang baik, tak peduli berapapun usianya.

Kebetulan, kaki juga terdiri atas otot-otot terbesar yang dimiliki tubuh, sehingga bila otot kaki dalam keadaan bugar maka itu sama artinya dengan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Di sisi lain, aspek ini memudahkan seseorang untuk memperoleh manfaat terhadap otak, meski hanya melakukan gerakan fisik ringan seperti berdiri atau jalan kaki.

Meski begitu, Dr Doug Brown dari Alzheimer's Society berharap peneliti dapat menjelaskan mekanisme di balik keterkaitan antara kekuatan kaki dan otak ini.

"Dari situ kita mungkin bisa menemukan aspek yang mana dari aktivitas fisik yang krusial bagi kesehatan otak, dan itu nantinya kita harapkan bisa dioptimalkan demi mengurangi risiko demensia," tutupnya.

Baca juga profil wanita muda cantik segudang prestasi :

http://health.detik.com/read/2015/11/11/190101/3068618/763/biar-otak-tak-gampang-uzur-kuncinya-ada-di-kekuatan-kaki-lho

0 Response to "Biar Otak Tak Gampang 'Uzur', Kuncinya Ada di Kekuatan Kaki "

Posting Komentar