Penyakit Gagal Ginjal, Silent Killer yg Tidak Memiliki Gejala

Penyakit gagal ginjal yang diakibatkan oleh penumpukan produk imbah dalam tubuh. Hal ini bisa menimbulkan kelemahan daya tubuh, sesak napas, dan kebingungan. Ketidakmampuan tubuh menghapus kalium dari aliran darah mengakibatkan irama jantung tidak normal.

Gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis berkembang selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Penyebab paling umum terkait dengan diabetes yang kurang terkontrol; kurang terkontrolnya tekanan darah tinggi; glomerulonefritis kronis; batu ginjal; dan penyakit prostat. Akibat terburuknya dapat menyebabkan kematian mendadak.

Ginjal memainkan peran kunci bagi tubuh. Letanya di pinggang atas bagian belakang. Tidak hanya untuk menyaring darah dan menyingkirkan produk-produk limbah, ginjal juga berfungsi menyeimbangkan tingkat kadar elektrolit dalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi sel-sel darah merah.

Organ ini mendapatkan suplai darah melalui arteri ginjal langsung dari aorta dan mengirimkan darah kembali ke jantung melalui vena ginjal ke vena cava. Ginjal memiliki kemampuan untuk memonitor jumlah cairan dalam tubuh, konsentrasi elektrolit seperti natrium dan kalium, dan keseimbangan asam basa.

Ada banyak penyebab gagal ginjal. Pengobatan menjadi langkah pertama dalam memperbaiki kelainan ginjal. Dalam beberapa kasus, kerusakan ginjal bisa diperbaiki dan organ vital ini kembali bekerja normal. Namun, dalam situasi lain, kemungkinan kerusakan berlangsung permanen dan hanya bisa dilakukan perbaikan dengan cangkok ginjal.

Hemodialis atau kerap kali disebut dengan cuci darah wajib dilakukan oleh penderitanya sampai proses cangkok ginjal dinyatakan berhasil. Diagnosis gagal ginjal biasanya dilakukan dengan tes darah untuk mengukur kadar urea dalam darah, kreatinin, dan laju filtrasi glomerulus (GFR).

Apa penyebab utama gagal ginjal? Ada dua penyebab utama. Gagal ginjal dapat terjadi karena suatu situasi akut atau berpangkal dari masalah yang kronis. Pada gagal ginjal akut, fungsi ginjal hilang dengan cepat. Daftar penyebab sering dikategorikan berdasarkan cedera yang terjadi.

Penyebab prerenal terjadi karena penurunan suplai darah ke ginjal. Misalnya: hipovolemia,volume darah terlalu rendah karena kehilangan darah; dehidrasi akibat kehilangan cairan tubuh, misalnya muntah, diare, berkeringat, demam; asupan cairan yang buruk; pengaruh obat, misalnya obat diuretik yang menyebabkan kehilangan air berlebihan; dan aliran darah yang abnormal ke dan dari ginjal karena penyumbatan arteri atau vena ginjal.

Penyebab lain adalah kerusakan langsung pada ginjal itu sendiri, yakni:

1. Sepsis
Kondisi itu terjadi di mana sistem kekebalan tubuh kewalahan yang mengakibatkan infeksi sehingga muncul peradangan serta penutupan dari ginjal. Hal tersebut biasanya tidak terjadi dengan infeksi saluran kemih.

2. Obat
Beberapa obat bersifat racun bagi ginjal, termasuk obat anti-inflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen. Beberapa obat lain juga memperberat kerja ginjal, termasuk antibiotik seperti aminoglikosida, itium, dan obat beryodium yang disuntikkan untuk studi radiologi.

3. Rhabdomyolysis
Situasi itu terjadi di mana ada kerusakan otot yang signifikan dalam tubuh dan serat otot yang rusak menyumbat sistem penyaringan ginjal. Hal ini dapat terjadi karena trauma, luka parah, dan luka bakar.

4. Glomerulonefritis
Glomerulonefritis akut atau peradangan dari glomeruli, sistim penyaringan dari ginjal. Banyak penyakit dapat menyebabkan peradangan ini, termasuk lupus, granulomatosis Wegener, dan sindrom Goodpasture.


Penyakit ginjal sering disebut silent killer karena kebanyakan orang tidak memiliki gejala sebelum terdiagnosis. Anda mungkin merasa baik-baik saja sampai ginjal Anda hampir berhenti bekerja. Maka jangan menunggu sampai gejala datang, rawatlah ginjal Anda mulai sekarang juga.

Baca juga profil wanita muda cantik segudang prestasi :

0 Response to "Penyakit Gagal Ginjal, Silent Killer yg Tidak Memiliki Gejala"

Posting Komentar