Berikut fakta dari 5 mitos kopi tersebut:
Kopi Itu Adiktif.
Benar dan Salah. Hal ini tergantung pada
penafsiran Anda tentang "adiktif". Kopi mengandung kafein, yang
merangsang sistem saraf Anda. Meskipun konsumsi kopi secara teratur
dikaitkan dengan ketergantungan fisik, para ahli setuju hal ini tidak
ada kesamaan dengan ketergantungan pada obat-obatan atau alkohol.
Kopi Membantu Menurunkan Berat Badan.
Benar. Kafein dalam kopi merangsang tingkat
metabolisme sebanyak 11 persen, dan juga berfungsi sebagai penekan nafsu
makan. Selain membakar kalori konsumsi kopi dikaitkan dengan oksidasi
lemak, proses dimana tubuh Anda memecah lemak sebagai sumber energi.
Banyak Minum Kopi Tingkatkan Risiko Kematian.
Banyak Minum Kopi Tingkatkan Risiko Kematian.
Salah. Harvard School of Public Health telah
menemukan korelasi antara konsumsi kopi dan peningkatan risiko kematian.
Namun, berapa banyak kopi yang terlalu banyak? Secara umum, yang aman
adalah mengkonsumsi sekitar 400 mg kafein sehari. Sementara, konsumsi 3
cangkir kopi hanya berkisar 200 mg.
Minum Kopi di Siang Hari Mengganggu Tidur.
Minum Kopi di Siang Hari Mengganggu Tidur.
Salah. Beberapa cangkir siang hari tidak akan
mempengaruhi tidur Anda di malam hari. Dibutuhkan sekitar 4-5 jam bagi
tubuh Anda untuk mengolah kafein dari kopi, kecuali Anda sangat sensitif
terhadap kafein. Namun, mungkin lebih baik untuk menghindari kopi
sekitar enam jam sebelum tidur.
Kopi Membantu Melawan Penyakit Tertentu.
Kopi Membantu Melawan Penyakit Tertentu.
Benar. Studi menunjukkan bahwa dengan meminum
sejumlah kopi setiap hari Anda dapat memotong risiko kanker usus besar,
kanker payudara, diabetes tipe 2, Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Selain itu, kopi terbukti untuk meringankan sakit kepala, memerangi
depresi, dan menurut studi terbaru dari Harvard, kopi dapat menurunkan
risiko bunuh diri pada pria dan wanita sebanyak 50 persen.
Sumber : Inilah.com
Sumber : Inilah.com
0 Response to "Fakta 5 Mitos Seputar Kopi"
Posting Komentar